Sabtu, 29 Desember 2012

Doa Untuk Mengusir & Membakar Jin

Abu Nadhar Hasyim ibn Al-Qasim mengatakan, “Aku melihat dalam rumahku sesuatu makhluk, dan dia berkata kepadaku, ‘Wahai AbuNadhar, menyingkirlah engkau dari dekat kami.’ Hal itu sungguh menyulitkanku. Karena itu, aku menulis surat ke Kufah, kepada Ibn Idris,Al-Muharibiy, dan Abu Usamah. Al-Muharibiy membalas suratku dan menceritakan bahwa tali sebuah sumur di Madinah putus. Lalu beberapa orang mencoba turun untuk mengambilnya, tetapi tidak berhasil.Kemudian mereka meminta setimba air, dan membacakan beberapa bacaan, lalu menyiramkan air tersebut ke dalam sumur. Tiba-tiba keluar api  dari dalam sumur dan padam saat tiba di mulut sumur.”

“Kemudian aku (Abu An-Nadhar) mengambil seember air, dan aku bacakan doa yang diberikan Al-Muharibiy, lalu aku siramkan air itu disudut-sudut rumah,tiba-tiba kudengar suara jeritan, ‘Engkau telah membakar kami, kami akan menyingkir dari dekatmu.’ Doa itu adalah:


Artinya :

“Dengan nama Allah, kami berada di sore ini dengan nama Allah Yang tiada sesuatu pun yang dapat menghalangi-Nya, dan dengan keagungan Allah Yang tidak bisa dikalahkan dan direndahkan. Dengan kekuasaan Allah Yang Maha Mencegah, kami berlindung, dan dengan seluruh nama-nama-Nya yang balk kami berlindung dart kejahatan iblis-iblis dan dart kejahatan setan-setan, baik dari golongan manusia maupun jin. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan segala sesuatu yang menampakkan diri dan menyembunyikan diri, dari kejahatan segala sesuatu yang keluar di malam hari dan bersembunyi di siang hari, dari kejahatan segala sesuatu yang menampakkan diri di siang hari dan bersembunyi di malam hari, .dan dari kejahatan segala sesuatu yang diciptakan-Nya, yang kotor dan yang bersih. Kami berlindung dari kejahatan Iblis dan pengikut-pengikutnya, dan dari kejahatan segala makhluk yang berada dalam kekuasaan-Mu. Sesungguhnya Tuhanku selalu menunjukkan jalan yang lurus. Aku berlindung kepada Allah dengan perlindungan yang dimohonkan oleh Musa, `Isa dan Ibrahim yang memenuhi janji, dari kejahatan segala sesuatu yang diciptakan-Nya, yang kotor dan yang bersih, dan dari kejahatan Iblis dan pengikut-pengikutnya, dan dari kejahatan segala sesuatu yang membangkang. Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui, dari kejahatan setan yang terkutuk Dengan nama Allah; Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Demi (rombongan) yang bersaf-saf dengan sebenar-benarnya. Dan Demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benamya (dari perbuatan maksiat), dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa. Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, dan Tuhan tempat-tempat terbit matahari. Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang. Dan telah memeliharanya (dengan se-benar-benarnya) dari setiap setan yang sangat durhaka. Setan-setan itu tidak dapat mencuri-dengar (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru, untuk mengusir mereka, dan bagi mereka siksaan yang kekal. Akan tetapi barangsiapa (di antara mereka) yang mencuri-curi (pembicaraan), maka dia dikejar oleh kilatan api yang cemerlang” (QS. Ash-Shaffat: 1-10).

Tips :
  • Berwudhu dan bersihkan tubuh dari hadast besar dan kecil.
  • Baca Doa ini dengan khusyuk ke dalam air dicampur dengan garam, sewaktu membaca mulut kita didekatkan di air tersebut hingga sebagian ludah/hawa kita mengenai air tersebut.
  • setelah membacanya lalu air tersebut di percikkan ditempat yang angker/ada gangguan jinnya (bisa dipercikkan melingkari tempat tersebut).
  • Bisa juga langsung diguyurkan pada penderita gangguan jin, Insya Allah Doa ini sangat mustajab untuk mengusir / membakar Jin.

Jumat, 14 Desember 2012

Kasyaf Seorang Pemuda

Ini adalah kisah pengalaman Abu Yazid Al-Qurtubi dalam buku untaian kisah para wali Allah. Ada hadis yang menerangkan bahawa barangsiapa yang menbaca La-ilaha illallah sebanyak 70,000 kali, akan menjadi tebusan baginya dari api neraka. Abu Yazid Al-Qurtubi telah mendengar akan hadis itu, maka beliaupun menyakini dan dan beramal dengannya. Beliau telah membaca La-ilaha illallah 70,000 kali untuk dirinya, 70,000 kali untuk ibunya, 70,000 kali untuk ayahnya dan lain-lain keluarganya juga dibacakannya masing-masing 70,000 kali. Disamping itu beliau juga telah mengerjakan amal-amal soleh yang lain sama ada yang sunat apalagi yang wajib sebagai pelaburan untuk akhirat.

Dikampung Abu Yazid ada seorang pemuda soleh yang kata orang dia ahli kasy-syaf dapat mengetahui perkara-perkara batin dalam waktu-waktu tertentu. Bahkan adakalanya dia menerangkan perkara-perkara batin dalam waktu-waktu tertentu. Bahkan adakalanya dia menerangkan perkara-perkara yang berkenaan dengan syurga dan neraka. Orang ramai mengakui kekeramatan dan kelebihan pemuda itu walaupun dia masih muda kerana sudah banyak terbukti kebenarannya. Abu Yazid juga mengakui akan keistemewaannya.
Pada suatu hari dikampung itu ada seorang yang mempunyai hajat. Dia telah menjemput orang ramai agar datang kerumahnya untuk membaca doa selamat dan jamuan makan minum bersama. Maka ramailah yang datang termasuk Abu Yazid Al-Qurtubi dan pemuda kasy-syaf itu juga hadir sama. Apabila bacaan doa telah selesai, jemaah dijemput makan, maka mulailah mereka makan sambil berbual perkara-perkara agama. 

Tiba-tiba pemuda kasy-syaf itu berteriak kuat, sehingga menyebabkan semua orang yang hadir berhenti makan dan melihat kedanya. 'Wahai Pakcik! Wahai Pakcik......' kata pemuda itu. 'Ada apa, ada apa?' kata orang ramai. 'Ini dia ibuku.' katanya sambil menunjuk dengan tangannya dan menangis. 'Mana..mana?' 'Didalam neraka.' katanya lagi, lalu menangis kuat-kuat. Orang yang hadir kasihan mendengar tangisnya, namun mereka tidak boleh berbuat apa-apa kerana dia adalah perkara ghaib.

Abu Yazid Al-Qurtubi sangat kasihan melihat pemuda itu. Dia teringat akan bunyi hadis tentang la-ilaha ilallah 70,000 kali. Sekarang dia ingin membuktikan kebenaran hadis itu. Allah mengilhamkan kepadanya agar dia membaca kalimah Tauhid itu sebanyak 70,000 kali dan menghadiahkannya kepada si ibu pemuda yang katanya ada didalam neraka. Maka dengan senyap-senyap dia mengerakkan bibirnya membaca la-ilahaillallah sehinga tujuh puluh ribu kali. Tak ada seorang pun yang menyadari apa yang dilakukan oleh beliau, kecuali Allah saja yang tahu. 

Setelah selesai dia berkata dalam hatinya : 'Hadis adalah benar dan orang-orang yang meriwayatkannya adalah benar belaka' Kemudian dia berdoa :'Ya Allah sesungguhnya bacaanku tujuh puluh ribu la-ilaha illallah ini aku hadiahkan kepada ibu pemuda ini sebagai penebusnya dari neraka.' Belum habis dia membaca doa , tiba-tiba sipemuda telah tersenyum gembira sambil berkata : 'Wahai Pakcik, ibu ku telah keluar dari neraka. Alhamdulilahi rabbilalamin'.

Abu Yazid sangat kagum akan kemujaraban kalimah tauhid itu. Sekarang dia bertambah yakin akan kebenaran hadis yang diamalkannya, dan beliau tidak bosan-bosan membaca la-ilaha illallah sebanyak-banyaknya kerana telah menyaksikan sendiri akan hasilnya. Dia juga menyuruh orang lain agar mengamalkan apa yang beliau amalkan. Dia bersyukur kepada Allah kerana telah mengilhamkannya agar membaca la-ilaha illallah ketika si pemuda kasy-syaf menjerit itu. Radiallahuanhum.

Selasa, 11 Desember 2012

Berjumpa Dengan Rasulullah SAW

Allah memuliakan para pecinta Nabinya dengan kemampuan berjumpa Rasulullah SAW ketika tidur sebagai perwujudan dari mengutamakan dan memuliakan beliau. Perjumpaan tentu didambakan dan diharapkan oleh setiap orang yang mencintai beliau. Sabda Nabi SAW: Tidak beriman (dengan sempurna) satu diantara kamu, sehingga aku lebih dicintainya dari pada dirinya sendiri, anaknya, orang tuanya dan setiap manusia.

Allah menganugerahi para pecinta dengan kemampuan bertemu Nabi SAW dikala tidur. Maka perbanyak bacaan sholawat dan salam sambil mengikuti jejak hidup agar Allah Yang Maha Mulia memberi mereka keutamaan.

Rasulullah SAW: Barangsiapa melihat aku diwaktu tidur maka dia benar-benar melihat aku, karena sesungguhnya setan tidak mampu menyerupai aku.

Barangsiapa melihat aku diwaktu tidur, maka dia akan melihat aku di waktu terjaga atau (dia seakan-akan melihat aku di waktu terjaga) setan tidak dapat menyerupai aku. (HR.Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).

Beberapa Metode / Cara Berjumpa Dengan Rasulullah

1. SURAH AL-IKHLAS. Riwayat Ibnu Abbas: Dibaca malam hari 1.000 kali, maka dia akan melihat Nabi SAW didalam tidurnya. (Mujarab).

2. SURAH AL-MUZAMMIL. Barangsiapa ingin melihat Nabi SAW maka bacalah surah itu sebanyak 41 kali. Maka dia pasti akan melihat beliau SAW. (Mujarab shohih).

3. SURAH AL-KAUTSAR. Barangsiapa membacanya dimalam hari 1.000 kali, maka dia akan bermimpi melihat Nabi SAW. (Mujarab Shahih).

4. SURAH AL-QODR. Dibaca pada malam jum’at 1.000 kali maka dia tidak akan mati sebelum melihat Nabi SAW. (Mujarab).

5. SURAH AL- QURAYS. Dibaca malam jum’at 1.000 kali, kemudian tidur dalam keadaan suci maka dia akan melihat Nabi SAW di dalam tidurnya dan tercapai maksud serta tujuannya. (Mujarab).

6. Sholat dua rakaat pada malam jum’at, pada setiap rakaatnya setelah fatehah membaca Surah Al-Ikhlas 25 kali setelah itu ba’da sholat membaca sholawat dengan sighat ini: SHOLLALLAAHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN NABIYYIL UMMI. 1.000 kali. Maka tidak akan sempurna Jum’at yang akan datang kecuali dia melihat Nabi SAW diwaktu tidurnya. Jika dia dapat melihat Nabi SAW maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya. (Mujarab Shohih)

MEMBACA SHOLAWAT-SHOLAWAT SEPERTI DI BAWAH INI :

7. Sholawat Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra..
Bismillahir rahmanir rahiim…

ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN ‘ABDIKA WA NABIYYIKA WA RASUULIKAN NABIYYIL UMMI WA ‘ALAA AALIHI WA SHOHBIHI WA SALLIM. 500 kali.

Berkata Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra: “Barang siapa membaca secara rutin sighat sholawat tersebut dalam sehari semalam sebanyak 500 x, maka dia tidak akan mati sebelum berkumpul bersama Nabi SAW dialam nyata (terjaga).” Syekh Yusuf An- Nabhani menambahkan dan menerangkan: Apabila sholawat tersebut berfaedah untuk melihat Nabi SAW dialam nyata, tentunya sholawat tersebut lebih berfaedah lagi untuk melihat beliau didalam tidur”. (Ini Mujarab)

8. Sholawat Sayyid Jamaludin Abu Mawahib Asy-Syadzily Ra..
Beliau adalah termasuk orang-orang pilihan yang agung. Beliau berkata, ”Saya pernah melihat Rasulullah SAW didalam tidur, lalu beliau SAW berkata kepadaku “Bacalah olehmu ketika hendak tidur…

Bismillahir rahmanir rahiim. 5x
A’UDZUBILLAHI MINASY-SYAITHONNIR RAJIIM.5X
ALLAAHUMMA BIHAQQI MUHAMMADIN ARINII WAJHA MUHAMMADIN HAALAAN WA MAALAAN. 5X

Artinya: Yaa Allah dengan kebenaran Nabi Muhammad saw. perlihatkanlah kepada saya wajha Nabi Muhammad saw. sekarang dan nanti (diakhirat).

Apabila engkau membacanya ketika hendak tidur, maka aku akan mendatangimu dan aku tidak akan meninggalkanmu sama sekali. Lalu beliau menuturkan “alangkah indahnya bentuk bacaan ini dan juga artinya bagi orang yang mempercayainya, terlebih lagi jika engkau menambahinya dengan bacaan sholawat dan salam kepada Nabi SAW”. (Ini Mujarab Shohih).

9. Sholawat Nur. Bismillahir rahmanir rahiim…

ALLAAHUMMA INNII AS-ALUKA BI NUURIL ANWAARIL LADZII HUWA ‘AINUKA LAA GHOIRUKA AN TURIYANII WAJHA NABIYYIKA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHOLALLAHU ‘ALAIHI WA AALIHI WASSALLAMA KAMAA HUWA ‘INDAKA.
Sighat sholawat tersebut dibaca 100 kali. (Ini Mujarab)

10. Sholawat Ummi. Bismillahir rahmanir rahiim…

ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN NABIYYIL UMMI. 1.000 kali.
Caranya: Sholat sunah dua rakaat pada malam jum’at. Dalam setiap rakaatnya membaca ba’da al-fatehah: Ayat Qursy.1x dan Surah Al-Ikhlas 15 kali. Setelah salam membaca sholawat tersebut diatas 1.000 kali. (Mujarab)

11. Sholawat Rahmat.

Penulis kitab ini Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar mengatakan telah memperoleh ijazah dari Guru beliau Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith- dan beliau berkata: “Sesungguhnya Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsy Ra berkata: “Barang siapa banyak membaca sighat sholawat yang berkah ini maka dia akan melihat An-Nabi SAW”.
Inilah sighat sholawat yang dimaksud:

Bismillahir rahmanir rahiim…
ALLAAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ’ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD MIFTAAHI BAABI ROHMAATILLAH, ‘ADADA MAAFII ‘ILMILLAH, SHOLAATAN WA SALAAMAN DAA-IMAINI BIDAWAMII MULKILLAH”.

Dan beliau- Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar mengatakan telah memperoleh sighat sholawat yang sama dari Al-Habib Hasan bin Abdullah Asy-Syatthiri diawal perjumpaan beliau di Raudhah yang mulia di Masjid Madinah Al-Munawarrah.

12. Shalawat ruhi.

100x setiap harinya dan pada malam jum’at 1000x maka ia akan bermimpi ketemu Nabi Muhammad.

ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA RUUHI SAYYIDINAA MUHAMMADIN FIL- ARWAAHI, WA ‘ALAA JASADIHI FIL-AJSAADI, WA ‘ALAA QOBRIHI FIL- QUBUURI.

Artinya: Yaa Allah limpahkanlah shalawat kepada ruh sayyidina Muhammad di alam ruh, kepada jasadnya di alam jasad dan kepada kuburnya di alam kubur”.

Imam Syarany berkata: “Nabi Muhammad telah bersabda: barangsiapa mengucapkan shalawat atasku dengan cara yang dikemukakan dalam shalawat ini (shalawat ruhi di atas), maka ia akan melihatku di dalam mimpi, barangsiapa melihatku didalam mimpinya maka ia akan melihatku di Hari Kiamat, barangsiapa melihatku di Hari Kiamat maka aku akan memberikan syafaat, dan barangsiapa yang aku beri syafaat niscaya ia akan meminum dari telagaku dan diharamkan Allah jasadnya dari neraka”.

13. Syair burdah bait ke 8:
NA’AM SAROO’ THOIFU MAN AHWAA’ FA-ARROQONII * WAL-HUBBU YA’TARIDHUL-LADZAATI BIL-ALAMI.
Artinya: “Memang terlintas dirinya dalam mimpi hingga kuterjaga. Tak hentinya cinta merindangi kenikmatan dengan derita”.

Diamalkan setelah habis sholat isya sebanyak-banyaknya dengan penuh kerinduan dengan Nabi Muhammad saww. dan sampai ia tertidur maka Insya Allah ia akan bermimpi ketemu Nabi Muhammad saww.

14. Amalan dari Al-Habib Ahmad bin Novel Bin Jindan untuk dapat bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad saww., amalan ini dibaca 300x sebelum tidur.
Ini amalannya:
LAITAHU KHOSHSHINII BIRU’YATI WAJHIN ZAALA ‘AN KULLI MAN RO- AAHUSY-SYAQOO’U. 300 kali.

15. Amalan shalawat ini juga dikatakan bisa untuk bermimpi ketemu Nabi saww. bila dibacanya, shalawat ini dibaca 100x yang sebelumnya mengerjakan sholat sunnah 2 roka’at.

Ini shalawatnya:

YAA NUURAN-NUURI YAA MUDABBIROL-UMUURI BALLIGH ‘ANNII RUUHA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ARWAAHA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN TAHIYYATAN WA SALAAMAN.

Artinya: “Ya Allah sumber pancaran nur, Ya Allah Tuhan yang mengatur semua perkara, semoga Engkau sampaikan daripadaku salam dan tahiyat kepada Ruh Nabi Muhammad saww. dan ruh keluarga Nabi Muhammad saww”. 100 kali.

sumber kitab : MAGHNATHISUL QABUL FIL WUSHUL ILAA RU’YATI SAYYIDINA RASULULLAH SAW

Selasa, 04 Desember 2012

Khasiat Surat Al Fatihah

  1. Barang siapa membaca surah Al-Fatihah dalam keadaan berwudhu sebanyak 70 kali setiap hari selama tujuh hari lalu ditiupkan pada air yang suci lalu diminum maka ia akan memperolehi ilmu dan hikmah serta hatinya dibersihkan dari fikiran yang rusak (kotor, mesum).
  2. Barang siapa yang membaca ‘Al-Fatihah’ diwaktu hendak tidur, Surah ‘Al-Ikhlas’ sebanyak 3 kali dan Mu’awwidzatain maka ia akan aman dari segala hal selain ajal. Dan siapa berhajat (berkeinginan sesuatu) kepada Allah SWT kemudian dia membaca Al-Fatihah sebanyak 41 kali diantara sembahyang sunat Subuh dan sembahyang fardu Subuh sampai 40 hari (tidak Lebih) kemudian memohon kepada Allah SWT, Insyaallah Dia akan memenuhi keperluannya.
  3. Barangsiapa membaca Fatihah berserta Bismillah diantara sunat Subuh dan fardu Subuh dengan Istiqomah maka jika ia menginginkan pangkat, terkabullah permohonannya dan kalau ia fakir maka akan jadi kaya dan jika punya hutang maka ia akan mampu untuk membayarnya dan kalau ia sakit maka akan sembuh serta kalau ia punya anak maka anaknya itu menjadi anak yang soleh, berkat surah Al-Fatihah.
  4. Barangsiapa mengamalkan bacaan Al-Fatihah sebanyak 20 kali setiap selesai sembahyang fardu lima waktu maka Allah SWT akan meluaskan rezekinya, menjdikan baik akhlaknya, memudahkan urusannya, menghilangkan keperihatinannya dan kesusahannya, menganugerahkan apa yang ia angan-angankan, ia akan mendapatkan berbagai berkah, kebaikan dan kemuliaan, menjadikan ia berwibawa, berpangkat luhur, berpenghidupan baik dan ia beserta anak-anaknya akan terlindung dari kemudharatan, kerusakan serta dianugerahkan kebahagiaan dsbnya.
  5. Barangsiapa mengamalkan bacaan Al-Fatihah sebanyak 125 kali selesai sembahyang Subuh maka ia akan memperoleh maksudnya dan menemukan apa yang dicari-cari serta sebaiknya ia panjatkan doa : “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu dengan kebenaran Surah Al-Fatihah dan rahasianya, supaya dimudahkan bagiku semua urusanku, baik urusan dunia maupun urusan akirat, agar diijabah permohonanku dan ditunaikan hajatku………..”
  6. Barangsiapa mengamalkan bacaan Al-Fatihah diwaktu sahur (tengah malam) sebanyak 41 kali maka Allah SWT akan membukakan pintu rezeki baginya dan Dia akan memudahkan urusannya tanpa payah dan kesulitan. Selesai bacaan Al-Fatihah tersebut dan sebaiknya berdoa: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu dengan kebenaran surah Al-Fatihah dan rahasianya, agar Engkau bukakan bagiku pintu-pintu rahmatMu, karunia-Mu dan rezeki-Mu. Dan Engkau mudahkan setiap urusanku, murahkanlah bagiku rezekiMu yang banyak lagi berkah tanpa kekurangan dan tanpa susah payah, sesungguhnya Engkau berkuasa atas setiap sesuatu. Aku mohon kepada-Mu dengan kebenaran surah Al-Fatihah dan rahasianya, berikanlah apa yang kuhajati……..”
  7. Diriwayatkan dari Syeikh Muhyiddin Ibnul Arabi didalam kitab ‘Qaddasallaahusirrahu’: “Siapa yang punya maksud maka sebaiknya ia membaca surat Al-Fatihah sebanyak 40 kali sehabis sembahyang Maghrib dan sunatnya, selesai itu ia ajukan permohonan hajatnya kepada Allah SWT”
  8. Surat Al-Fatihah bisa digunakan untuk mengobati penyakit mata, sakit gigi, sakit perut dan lain-lainnya dengan dibacakan sebanyak 41 kali. Caranya yaitu : Baca SurahAl-Fatihah sebanyak 40 kali pada tempat berisi air, lalu air tersebut diusap-usapkan pada kedua belah tangan, kedua belah kaki, muka, kepala dan seluruh badan, lalu sisanya diminum, Insyaallah menjadi sembuh.
  9. Kalau Surah Al-Fatihah itu ditulis dengan huruf-huruf terpisah lalu dileburkan dengan air suci dan diminumkan kepada orang sakit, maka dengan kehendak Allah SWT ia akan sembuh.
  10. Untuk menghilangkan sifat pelupa: Tulislah surat Al-Fatihah dengan huruf Arab pada tempat putih dan suci lalu dihapuskan dengan air dan diberi minum pada orang yang pelupa, maka ia akan hilang sifat pelupanya dengan izin Allah SWT.
  11. Mengobati sakit disebabkan oleh sengatan kalajengking: Ambil sebuah tempat bersih lalu diisi air dan sedikit garam lalu dibacakan padanya Surah Al-Fatihah sebanyak 7 kali lalu diberi minum pada orang yang tersengat kala itu, Insyaallah ia akan sembuh.
  12. Mengobati sakit gigi dan lain-lain: Untuk dirinya sendiri = letakkan jari pada tempat yang sakit lalu membaca Al-Fatihah dan berdoa sebanyak 7 kali: “Ya Allah, hilangkan daripada keburukan dan kekejian yang aku dapati dengan doa Nabi-Mu yang jujur (al- Amin) dan tetap disisi-Mu”.
  13. Mengobati penyakit gigi orang lain: selesai membaca Al-Fatihah maka berdoa 7 kali: “Ya Allah, hilangkan daripada orang ini keburukan dan kekejian yang aku dapati dengan doa Nabi-Mu yang jujur (al- Amin) dan tetap disisi-Mu”.
  14. Menyembuhkan penyakit mata yang kabur (rabun) Sabda Nabi Muhammad SAW : “Barangsiapa yang ingin menyembuhkan kelemahan pandangannya (kabur/rabun) maka hendaklah dilakukan:

    * Memandang bulan pada awal bulan, jika tidak kelihatan atau terhalang oleh awan dan lain-lain hal, lakukan pada malam kedua, bila tidak berhasil coba pada malam ketiga atau begitu seterusnya hingga nampak olehnya bulan itu.

    * Apabila telah kelihatan, hendaklah ia menyapukan tangan kanannya kemata dengan membaca Al-Fatihah sebanyak 10 kali.

    * Sesudah berdoa sebanyak 7 kali dengan doa ini: “al-Fatihah dawaa`un likulli daa`in birohmatika yaa arhamarroohimiin”
    “Al-Fatihah itu menjadi obat tiap-tiap penyakit dengan rahmat Mu ya Tuhan yang pengasih penyayang.”

    * Lalu mengucapkan “Yaa Rabbi” sebanyak 5 kali.

    * Terakhir mengucapkan doa ini sebanyak 1 kali: “Allahummasyfi antasysyaafi wa’aafi antal ‘aafi”
    “Ya Allah sembuhkanlah, Engkaulah yang menyembuhkan, Ya Allah sehatkanlah, Engkaulah yang menyehatkan”.

    Banyak sekali yang menemukan khasiat surat al-Fatihah, bahkan ada yang menemukan khasiat surat ini lewat penggalan-penggalan ayat. Salah satunya seperti yang dijelaskan oleh Ki Bayu Sejati dalam Budaya Spritual dan Pusaka Leluhur.

    Beliau menjelaskan tentang khasiat surat al-Fatihah ini dengan penggalan kalimat perkalimat dari surat al-Fatihah.

    Simak penjelasan beliau :

    Dalam hadis sahih riwayat al-Bukhari mengatakan bahwa surah ini mampu menjadi penawar bisa sengatan. Seorang sahabat telah diminta untuk mengobati ketua penduduk (kaum)yang tengah disengat binatang berbisa. Lalu seorang sahabat menjampinya dengan menggunakan surah al-Fatihah. Dengan izin Allah ketua kaum itu sembuh.

    Cara yang dilakukannya ialah dengan membacakan surah al-Fatihah dengan mengumpulkan sedikit ludahan. Kemudian ditiupkan dan disertai sedikit ludahan pada bagian badan yang sakit itu. Bahkan diterangkan dalam kitab Fathul Bari (syarah Sahih Bukhari), semua jenis penyakit bisa disembuhkan dengan dibacakan surah ini.

    Rasulallah SAW bersabda, “Aku ingin memberitahu kamu satu surah yang paling afdal dalam al-Quran. Surah itu adalah surah al-Hamd (al-Fatihah) yang mempunyai tujuh ayat. Ayat-ayat ini adalah Sab’a Matsani (tujuh yang berulang) dan dan mewakili seluruh al-Quran yang agung.”

    Telah di riwayatkan dari setengah ahli sufi bahwa segala yang terkandung dalam kitab Allah yang terdahulu terdapat dalam al-Quran dan segala kandungan al-Quran terdapat dalam dalam surah al-Fatihah.

    Adapun masing-masing ayat juga memilki fadhilah yang luar biasa, antara lain sebagai berikut:

    alhamdu Makna, Fadhilah Dan Khasiat Surat Al FatihahBila ada orang sakit batuk, maka ayat “Alhamdulillaahi” ini ditulis pada piring putih lalu dilebur dengan minyak wijen dan diminumkan.

    robbil Makna, Fadhilah Dan Khasiat Surat Al FatihahBila ingin disayang dan dicintai oleh orang lain maka ayat “Robbil ‘aalamiin” ini ditulis pada piring putih dan dilebur dengan minyak wijen lalu dipakai untuk minyak rambut. Insya Allah banyak orang yang sayang dan mencintai.

    arrohman Makna, Fadhilah Dan Khasiat Surat Al FatihahBila ada tanaman yang kurus dan berpenyakit, akam ayat “arrohmaan” ditulis pada piring putih dan dilebur dengan air tawar, kemudian air tsb disiramkan pada tanaman tersebut. Insya Allah dengan berkat izin Allah tanaman itu akan tumbuh subur dan terhindar dari penyakit.

    arouim Makna, Fadhilah Dan Khasiat Surat Al FatihahTulislah ayat “arrohiim” pada kertas putih polos lalu dibawa serta, insya Allah dapat menaklukan binatang buas dan semua musuh akan segera menjauh.

    maliki Makna, Fadhilah Dan Khasiat Surat Al Fatihah

    Untuk tolak sihir atau pagar rumah, Ayat “Maliki yaumiddiin” ditulis pada kertas putih polos kemudian masukkan dalam bumbung bambu lalu ditanam di empat pojok rumah, Insya allah penghuni rumah akan terhindar dari marabahaya.

    iyakanabudu Makna, Fadhilah Dan Khasiat Surat Al Fatihah,Bila ada tanaman yang diserang hama wereng, tikus, babi hutan, dan lain sebagainya, jangan risau dan berputus asa. ambillah pulpen dan tulislah ayat Iyyaa kana’ budu pada kertas putih yang tidak bergaris kemudian lipat rapi sambil membaca iyyaa kana’budu terus menerus hingga selesai. masukkan lipatan kertas yang sudah ditulis kedalam bumbung bambu dan tancapkan keempat sudut sawah, ladang atau pekarangan yang diganggu hama.

    waiyaka Makna, Fadhilah Dan Khasiat Surat Al FatihahUntuk selamat dari orang yang sedang mengamuk/marah atau binatang yang galak maka bacalah ayat “Wa iyyaaka nastaiin’ sebanyak 7x kemudian tiupkan kepada orang yang dimaksud maka seketika marahnya akan reda dan tidak akan berbicara kecuali bahasa yang indah dan lembut menyejukkan hati.

    ihdinash Makna, Fadhilah Dan Khasiat Surat Al FatihahTerkadang kita disuatu tempat atau dihutan selalu tersesat jalan padahal sebelumnya kita sudah mengetahui arah jalan yang sebenarnya. Jangan bingung dan berputus asa. Tenangkan hati lalu sandarkan diri kepada Sang Maha memberi petunjuk dengan melafazhkan ayat “Ihdinashshiroothol musaqiim” dalam hati sambil memejamkan mata. Insya Allah akan datang keajaiban seketika itu dan tidak akan tersesat jalan.

    sirotolladzina Makna, Fadhilah Dan Khasiat Surat Al FatihahBila anda memiliki musuh dan mengancam akan membunuh atau mencelakai maka segeralah mendekatkan diri pada Allah dengan hati yang penuh ikhlas pada Allah sambil dihati membaca ayat ” Shirothollaladziina” berulang ulang maka dengan kudrat irodat Allah musuh yang tadinya akan mencelakai itu seketika berubah baik karena hilang kebenciannya dan musuh tadi tidak akan memusuhi anda.

    anamta Makna, Fadhilah Dan Khasiat Surat Al FatihahAyat “An ‘amta ‘alaihim” ini sungguh luar biasa, karena seketika sekeliling kita tiba tiba akan berubah menjadi lautan api yang seakan siap melahap siapa saja yang mengganggu. Caranya: ketika anda dalam keadaan terdesak dan terancam oleh kepungan musuh atau perampok maka jangan panik. Segeralah secepat kilat mengambil pasir/tanah kemudian bacakan ayat tersebut lalu sebarkan ke arah musuh, maka musuh akan lari pontang panting karena melihat lautan api dihadapan mereka.

    ghairil Makna, Fadhilah Dan Khasiat Surat Al FatihahBila dalam perjalanan anda kehabisan makan dan minuman karena bekal yang dibawa habis, ambillah daun-daunan yang sekiranya dapat dimakan lalu bacakan ayat “ghoiril maghdhu bi ‘alaihim” kemudian makanlah daun itu, insya Allah laparnya akan hilang. Atau kalau tidak ada daun, bacalah ayat tersebut dan tiupkan ke telapak tangan dan usapkan pada leher. Insya Allah akan kuat menahan lapar sehingga menemukan makanan yang dapat dimakan.

    waladdho Makna, Fadhilah Dan Khasiat Surat Al FatihahIni untuk mahabbah/kasih sayang. Bacalah berulang ulang “waladhdhoo liin” dengan hati ikhlas dihadapan orang yang membenci anda, maka Allah akan melunakkan dan melemahkan orang terbut sehingga kebenciannya menjadi kasih dan sayang.

    amin Makna, Fadhilah Dan Khasiat Surat Al FatihahNah..kita selalu mengucapkan lafazh “Aamiin” tanpa mengetahui khasiat dan keampuhannya. Keampuhannya antara lain: dapat menyembuhkan orang yang sudah lama sakit. Caranya: bacakanlah pada bawang putih1 siung, pala 1 buah, cengkeh 7 butir, ditambah jintan hitam sedikit. Campurlah semua dengan tulisan lafaz “aamin” pada kertas putih polos. Rebuslah dengan air 1 liter, selama merebus lafaz amin terus dibaca hingga air menjadi 1 gelas dan minum sehari satu kali.

    Semoga tulisan tentang surat al-Fatihah ini bermanfaat, wallahu a’lam.

Selasa, 13 November 2012

Khasiat Bismillahirrahmanirrahim dan Macam-macam Bismillah

Ini adaalah Rahasia terbesar dalam Islam yang pada saat ini para Umatnya belum mampu memanfaatkannya. Ada energi besar yang terkandung Basmalah ini. Namun, kehingar-bingaran dunia menjadikannya tak berampuh lagi tak bertuan. Seakan-akan keberadaannya hanyalah sebuah simbolik dalam melafaskan ayat-ayat yang lain. Ini hanyalah sebuah kritik bahwa Islam itu memiliki momen dan peluang energi yang besar dalam bentuk real namun jadi begitu polemik dalam kalangan Islam sendiri. kita sibuk mengkafirkans sesama.

Dengan Basmalah kita mampu meredam kejahatan memasuki arena kehidupan kita, dengan basmalah kita mampu menarik segala kebaikan. Namun, Basmalah tidak sekedar ucapan saja tapi ada substansi dasar yang harus dimengerti dan dipraktekkan. Disitulah letak rahasianya.

Bismillah (Dalam Nama Allah) adalah awal dari segala sesuatu yang baik, jadi kita akan mulai dengan itu. Frase ini terpujilah tanda Islam, satu terus-menerus dibacakan oleh semua makhluk melalui lidah mereka disposisi. Jika Anda ingin melihat sumber yang tak habis-habisnya kekuatan dan berkat, maka manfaatkanlah power Basmalah ini.

Bismillahirrahmanirrahim adalah tujuan memerintah manusia untuk mulai bertindak setiap dalam nama Allah? Kata operasi di sini adalah nama. Ketika kita memakai nama merek misalnya kita melakukan itu untuk tujuan - untuk bisa mendapatkan berdiri di sebuah masyarakat di mana nama-nama ini diakui. Seorang bayi, misalnya diberi nama setelah seseorang yang satu suka dihormati, sehingga menghidupkan kembali memori nama.

Shaheed Murtaza Muthahhari dalam bukunya 'Memahami Alquran' menulis bahwa alasan mengapa kita mulai dalam nama Allah. Dia mengatakan "Ini adalah untuk tujuan memberikan yang bertindak sentuhan suci dan membuatnya diberkati.

Sebuah kisah Nabi Muhammad (SAW) kemudian menjelaskan bahwa ada seorang anak di antara mereka yang lupa untuk mengatakan Bismillahirrahmanirrahim (Dengan menyebut nama Allah, yang Pengasih dan Penyayangi) dan Setan, setan duduk untuk makan dengan dia.

Anak itu baru saja ingat dan berkata: Bismillahirrahmanirrahim (Dengan menyebut nama Allah, yang Pengasih dan Penyayang), dari awal sampai akhir.

Sehingga, setan itu muntah dan dengan demikian Nabi Muhammad (SAW) telah tersenyum.

Signifikansi dan Pentingnya Bismillah: Berhenti dari neraka

Signifikansi dan Pentingnya BismillahProphet Muhammad (SAW) telah mengatakan bahwa pada hari penghakiman akan ada beberapa orang yang akan harus pergi ke neraka (neraka) karena perbuatan buruk mereka.

Namun, dari orang-orang ini, akan ada beberapa orang yang memiliki kebiasaan untuk mengatakan Bismillahirrahmanirrahim (Dengan menyebut nama Allah, yang Pengasih dan Penyayang) sebelum mereka melakukan sesuatu atau masuk mana saja.

Jadi, ketika mereka akan dibawa ke neraka (neraka) oleh para malaikat, mereka akan sangat sedih tapi mereka akan mengatakan Bismillahirrahmanirrahim (Dengan menyebut nama Allah, yang Pengasih dan Penyayangi) Allah akan memberitahu para malaikat - "STOP"


Allah akan memberitahu mereka bahwa Dia tidak bisa membiarkan seseorang yang mengatakan Bismillahirrahmanirrahim (artinya Dengan menyebut nama Allah, yang Pengasih dan Penyayang) panggilan-Nya Rahman dan Rahim masuk neraka

Daya dan Nilai Bismillah: Bisa berjalan di atas air
Daya dan Worth dari BismillahSyed Murtadha adalah seorang aalim besar (ulama) yang hidup bertahun-tahun yang lalu. Dia telah banyak siswa yang menghadiri kelas itu.

Pada salah satu kelas, ia menyadari bahwa salah satu siswa selalu datang terlambat. Suatu hari Syed Murtadha bertanya kepada siswa "Kenapa kamu selalu terlambat?"

Mahasiswa itu menjawab bahwa ia tinggal di seberang sungai dan selalu mengambil feri pertama di tapi layanan feri tidak memulai lebih awal.

Syed Murtadha menulis sesuatu di selembar kertas, melipatnya dan memberikannya kepada siswa. "Terus ini dengan Anda" katanya "dan Anda akan dapat berjalan menyeberangi sungai dari besok - namun jangan membuka kertas."

Keesokan harinya siswa harus sungai dan ragu-ragu meletakkan kakinya di atas air. Dia tidak bisa percaya bahwa ia benar-benar bisa berjalan di atas air.

Selama beberapa hari berikutnya, ia tiba di kelas tepat waktu.

Suatu hari, ia tidak dapat menahan rasa ingin tahunya. Dia tampak dalam selembar kertas terlipat. Di atasnya tertulis Bismillahirrahmanirrahim (Dengan menyebut nama Allah, yang Pengasih dan Penyayang).

Untuk sesaat ia berpikir - "Apakah ini semua yang membantu saya berjalan di atas air!" Dia meletakkan kertas dalam saku seperti biasa dan pergi ke sungai untuk pergi ke kelas nya. Kali ini ia tidak bisa berjalan di atas air dan harus menunggu feri. Ini berarti bahwa ia sudah terlambat untuk kelasnya.

Ketika kelas berakhir, Syed Murtadha memanggil dia dan berkata, "Anda melihat ke kertas ketika aku telah memberitahu Anda untuk tidak!"

Dengan Bismillahirrahmanirrahim (Dengan menyebut nama Allah, yang Pengasih dan Penyayang) , Anda dapat memindahkan gunung asalkan Anda memiliki kepercayaan dan iman kepada Allah.

----------------------------------------------------

Basmalah adalah kalimat yang dijadikan tawassul oleh Nabi Nuh as. di zaman dahulu, dan yang keberkahannya kembali kepada burung Hudhud, hingga kerananya ia memakai mahkota dari Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

sabda Rasulullah s.a.w

" Bismi 'l-Lahi 'r-Rahmani 'r-Rahim adalah pembuka setiap Kitab."


Al-Hafiz Abu Na'im berkata, bahawa Abu Bakar bin Muhammad al-Maghribi at-Tunisi telah bercerita kepadanya. Katanya : Para ulama di setiap umat telah bersepakat, bahawa Allah  SWT memulai Kitab yang diturunkan dengan memakai Bismillahirrahmanirrahim. Ketika Allah memberi wahyu kepada Nabi Adam dengan Bismillahirrahmanirrahim, dia pun bertanya,
"Ya Jibril, sebutan apakah yang telah dipakai Allah untuk memulai wahyu itu?" Malaikat Jibril menjawab,
"Ini merupakan sebutan yang boleh menegakkan  langit dan bumi, mengalirkan air yang terpendam di kaki-kaki gunung, menetapkan hamparan bumi dan meneguhkan hati para makhluk." Sesungguhnya Basmalah itu dimulai dengan huruf ba', dan bukan huruf-huruf yang lain. Padahal, huruf alif lebih utama dari asma Allah yang Mulia. Demikian itu kerana huruf ba' merupakan huruf yang mula-mula diucapkan oleh umat manusia di dalam arwah (dahulu kala), ketika Allah bertanya kepada mereka:

" Bukankah Aku ini adalah Tuhan kalian?"

mereka menjawab:

"Ya, Engkau adalah Tuhan kami."

Ada keterangan lain yang mengemukakan alasan tentang dimulainya Basmalah dengan huruf ba'. Yakni bahawa hal itu mengingatkan akan adanya rasa hiba hati (kasihan) dalam kandungan ayat itu. kerana segala sesuatu tidak berhak didahulukan kecuali menamakannya rasa belas kasih dan rendah hati.

----------------------------------------------------

Di riwayatkan didalam Tafsir Al-Kabir dari Abi Hurairah r.a, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Ya Aba Hurairah jika engkau hendak berwudhu maka ucapkan ‘Bismillahir rahmanir rahim’ maka malaikat yang menjagamu tidak akan beristirahat untuk terus mencatat kebaikan untukmu hingga engkau selesai berwudhu.

Dan jika engkau hendak mempergauli isterimu maka ucapkan ‘Bismillah’, sungguh malaikat yang menjagamu akan terus menulis kebaikan untukmu hingga engkau janabah (mandi), dan jika isterimu melahirkan seorang anak dari hasil pergaulanmu itu maka dituliskan bagimu kebaikan sebanyak bilangan nafas anak itu dan sebanyak bilangan keturunannya sampai tidak tersisa satu orangpun dari mereka”.

Dan juga di riwayatkan bahwasanya Nabi SAW bersabda: “Tidaklah salah seorang masuk kedalam rumahnya kecuali diikuti oleh syetan, apabila dia masuk kedalam rumahnya dengan mengucap ‘Bismillahir rahmanir rahim’ maka syetan berkata: Tidak ada celah masuk untukku dirumah ini.

Dan apabila dia hendak makan lalu mengucap ‘Bismillahir rahmanir rahim’, syetan berkata: Tidak ada makanan untukku ditempat ini. Dan apabila dia hendak minum mengucap ‘Bismillahir rahmanir rahim’ syetan berkata: Tidak ada minuman untukku ditempat ini.
Dan jika dia hendak berbaring mengucap ‘Bismillahir rahmanir rahim’, syetan berkata: Tidak ada pembaringan untukku ditempat ini.
Akan tetapi jika dia tidak membaca ‘Bismillahir rahmanir rahim’ ketika masuk rumah maka syetan akan ikut masuk bersamanya, jika dia tidak membacanya ketika hendak makan maka syetan ikut makan bersamanya, jika dia tidak membacanya ketika hendak minum maka syetan mendahului meletakkan mulutnya pada gelas itu, dan apabila dia hendak bersetubuh dengan isterinya tanpa membaca ‘Bismillah’, maka syetan ikut bersetubuh dengannya, sehingga lahirlah anak-anak yang kurang ajar, sebagian ada yang buta, sebagian cacat, sebagian timpang/pincang, sebagian fasiq, dan sebagian lagi kafir, dan lain sebagainya”.

Berkata Ja’far bin Muhammad rhm: Syetan itu terbelenggu atas dzikir seseorang. Apabila dia tidak mengucap ‘Bismillah’ ketika bersetubah dengan isterinya, maka syetan ikut bersetubuh bersamanya, dan juga mengeluarkan air sperma kedalam kemaluan isterinya itu sebagaimana orang itu mengeluarkan air spermanya.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membaca ‘Bismillahirrahmanir rahim wala hawla wala quwata illa billahil ‘aliyil azhim’ maka Allah akan singkirkan daripadanya 70 pintu bala’, musibah, kebingungan, dan kesedihan.

Ketahuilah! Bahwasanya Allah swt mempunyai 3000 nama.
  • 1000 nama hanya diketahui oleh para malaikat.
  • 1000 nama lainnya hanya diketahui oleh para Nabi.
  • 300 nama didalam kitab Taurat.
  • 300 nama lagi didalam kitab Zabur.
  • 300 nama lainnya didalam kitab Injil.
  • 99 nama didalam Al-Qur’an.
  • 1 nama Allah yang memilihnya (dirahasiakan).
Kemudian ma’na daripada 3000 nama tersebut berada dalam tiga nama yakni Allah, Arrahman dan Arrahim, dan dikumpulkan dalam kalimat ‘Bismillahirrahmanirrahim’. Maka barang siapa yang mempelajari dan membacanya maka seolah-olah dia berdzikir kepada Allah dengan semua nama-nama-Nya.

Khasiat Bismillahirrahmanirrahim
  1. Apabila dibaca 21 kali menjelang tidur malam, maka aman daripada gangguan setan, selamat daripada kecurian, kebakaran, serta meninggal secara mendadak.
  2. Apabila dibaca 41 kali diatas telinga orang yang kemasukan jin, maka insyaallah segera sembuh.
  3. Apabila dibaca 50 kali dihadapan orang yang zalim atau hakim yang tidak adil, insyaallah tidak zalim dan jujur, dan orang yang membaca selamat dari kejahatan orang yang zalim atau hakim yang tidak adil itu.
  4. Apabila dibaca sebanyak 313 kali pada waktu terbit matahari sambil menghadap kiblat. Setelah itu baca sholawat 100 kali, insyaallah mudah mendapatkan rizki tanpa diduga sebelumnya. Tapi hal ini harus dilakukan secara terus menerus.
  5. Apabila dibaca setiap hari siang dan malam sebanyak 100 kali, maka insyaallah tercapai segala cita-citanya baik urusan dunia atau akhirat.
  6. Barang siapa banyak membaca Bismillah setiap hari dengan tidak ada batasnya sambil usaha mencari rezki yang halal, insya allah karuniakan rezki yang halal serta tidak bangkrut perniagaannya
  7. Jika kita membaca Bismillah setiap hari 100 kali selama tiga hari berturut - turut untuk menghilangkan sakit apapun, InsyaAllah, Sakit itu akan hilang.
  8. Sesiapa yang menulis kalimat BISMILLAH (dalam bahasa Arab) dengan lengkap di atas kertas sebanyak Dua Puluh Satu Kali dan mengalungkan pada orang yang sakit kepala, Maka sakitnya InsyaAllah akan hilang dan InsyaAllah sakitnya tidak akan datang lagi.
  9. Tulis diatas kertas sebanyak 100 kali dan menanamnya di bawah tanaman, maka tanaman itu menjadi subur, dijauhkan dari segala malapetaka dan mendapat berkat.
  10. Sesiapa yang membaca BISMILLAH dengan sempurna sebanyak 786 kali pada segelas air, lalu diminumkan kepada orang yang dicintai, maka orang itu akan sangat mencintainya.
  11. Jika orang yang bodoh atau tumpul kefahamannya, minum air yang dibaca BISMILLAH sebanyak 786 kali kepada segelas air dan meminum air tersebut selama tujuh hari, maka hilanglah kebodohannya, dan hafal setiap yang didengar.
  12. Dzikir kalimat basmalah ini mengandung keutamaan, diantaranya sebagai berikut: Dilindungi Allah dari gangguan Jin dan Setan Dan sabda Rasulullah: “
  13. Penghalang antara mata jin dan aurat Bani Adam, apabila salah seorang dari mereka melepas pakaiannya, ialah dengan membaca Bismillah.”
  14. Dilindungi Allah dari gangguan orang yang bermaksud jahat Ketika Khalid bin Walid tertimpa kebimbangan, mereka berkata kepadanya, “Berhati-hatilah dengan racun, jangan sampai orang asing memberikan minum padamu,” maka ia berkata, “berikanlah kepadaku,” dan ia pun mengambil dengan tangannya dan membaca: “Bismillah,” lalu ia meminumnya. Maka sedikitpun tidak memberikan bahaya kepadanya.
  15. Bila kalimat bismillah (huruf arab) ditulis pada kertas sebanyak 600 kali dengan tatacara yang benar. Kemudian dilipat dan dibawa kemana pun anda pergi, InsyaAllah tidak ada orang yang akan mencelakai anda, pancaran aura anda akan terlihat berkali lipat lebih berwibawa dihadapan kawan maupun lawan.
  16. Menghindarkan dari sesuatu yang tidak diinginkan. Bila kalimat bismillah (huruf arab) ditulis pada kertas atau kain sebanyak 113 kali pada permulaan bulan Muharam disertai dengan tatacara yang benar kemudian dibawa kemana saja anda pergi. InsyaAllah anda akan terhindar dari sesuatu yang anda benci. 
  17. Mendatangkan Bermacam Hajat. Bacalah bacaan basmallah sebanyak 12000 kali dan setiap selesai 1000 kali baca shalawat:”Allahumma sali wa sallim ala sayyidina Muhammad.” Lalu berdoalah pada Allah apa yang diminta, InsyaAllah segera terkabul. Selama isi doa itu baik (positif). 
  18. Melariskan Dagangan. Karomah / khasiat basmallah dapat juga untuk tujuan melariskan dagangan, selama barang dagang tersebut HALAL, dengan cara membaca kalimat basmallah sebanyak 786 kali, setiap hari selama 7 hari berturut-turut. InsyaAllah dagangan anda dalam waktu cepat atau lambat akan semakin laris.
  19. Mencerdaskan akal. Bacakan kalimat basmallah pada segelas air yang biasa kita minum (banyaknya air sesuai kebutuhan) sebanyak 786InsyaAllah akan mudah menghafal sesuatu dan otaknya bertambah cerdas. Lakukan ikhtiar ini selama 7 hari berturut-turut. Bisa untuk diri pribadi, anak, atau orang lain. kali pada saat matahari sedang terbit atau menjelang terbit. Kemudian minumkan pada orang yang dikehendaki .
  20. Memperlancar Persalinan. Caranya kalimat basmallah ditulis di dalam gelas, lalu dituang dengan air zam-zam atau air tawar kemudian diminumkan kepada orang yang susah melahirkan. InsyaAllah akan mempermudah melahirkan.
  21. Dan diantara khasiat ‘BISMILLAHHIRRAHMANNIRRAHIM” dan ‘LA HAU LAWALA QHU WATAILLA BILLAHI ALIYIL AZIM” maka ia dihindarkan daripada tujuh puluh musibah diluar keperihatinan, kesusahan, penyakit akal dan membebel.
  22. Barangsiapa membaca ‘BISMILLAHHIRRAHMANNIRRAHIM’ 41 kali pada telinga orang yang pingsan maka ia akan segera siuman (sadar).
  23. Barangsiapa menulis ‘BISMILLAHHIRRAHMANNIRRAHIM” 101 kali diatas kertas lalu diletak disawah padinya maka sawahnya akan subur dan terpelihara dari bencana dan kalau dituliskan pada kain kafan 70 kali maka mayatnya yang berselimutkan kain kafan itu akan aman dari bahaya Munkar dan Nakir juga ia terlindung dari siksa kubur. 
  24. Ikhtiar mohon anaknya hidup dan sihat: tulislah ‘BISMILLAHHIRRAHMANNIRRAHIM’ dengan huruf Arab lalu dipakaikan kepada perut perempuan yang sedang hamil itu. 
  25. Ikhtiar mendapat ikan dengan cepat: Tulislah ‘BISMILLAHHIRRAHMANNIRRAHIM’ diatas timah. 

----------------------------------------------------

Khasiat Bismillah 20




Ayat ‘Bismillah Dua Puluh’ ini amat besar kelebihannya, terutama untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Maka hendaklah dibaca ‘Bismillah 20’ setiap hari dan malamnya.

Sesiapa membaca ‘Bismillah Dua Puluh’ selepas solat fardhu Subuh seperti mendapat pahala mengerjakan haji dan memerdekakan hamba sahya.

Bacalah satu kali setiap hari, jika tidak dapat, bacalah sebulan sekali atau sekurang-kurangnya bacalah setahun sekali. InsyaAllah akan :

  •   Dibukakan pintu bahagia
  •   Ditutupkan pintu derita
  •   Terpelihara daripada mati terkejut
  •   Terhindar daripada azab kubur
  •   Selamat melalui titian sirat
  •   Dilindungi daripada panas Padang Mahsyar.

Khasiat Bismillah 3




Bismillaah,Bismillaah,Bismillaah ‘A’uudzu Billaahi Waqudratihii Min Syarri Maa Ajidu Wa Uhaadziru’

Bismillah 3 Dan Fadhilatnya.

Jika mengalami sakit disesuatu anggota badan, doa ‘Bismillah 3’ ini mampu mengubati penyakit pada sendiri orang dan orang lain.

Hadis yang diriwiyatkan oleh Muslim dan Ibnu Malik dalam kitab Muwaththa, bahwa Ustman Ibnu Abil Ash Assaqafi telah menderita sakit pada salah satu anggota tubuhnya. Kemudian dia menemui Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam ini menerangkan tentang penyakit yang dideritanya.

Rasulullah berkata : “Letakkan tanganmu pada bahagian yang sakit, bacalah doa di atas tujuh kali, angkatlah tanganmu dan taruhkan kembali, kemudian bacalah lagi tujuh kali, ulangilah beberapa kali setiap hari dan malam.”

Ustman ibnu Abil Ash Assaqafi menerangkan : “Setelah aku kerjakan fatwa Rasulullah itu, tidak lama kemudian aku merasa sembuh dari penyakit yang telah kuderita beberapa waktu lamanya.”

Cara Dan Kaedah Merawatnya:
  • Tekupkan tapak tangan pada tempat yang sakit.
  • Berniat memohon pada Allah SWT untuk menyembuhkan penyakit.
  • Dibaca 7 kali doa di atas dan diiringi 3 kali surah ‘3 Qul’.
  • Afdal diulangi keseluruhan bacaan di atas sebanyak 3 kali.

Khasiat Bismillah 4


Bismillahi Maa Syaa Allah Laa Yasuqul Khoiro Illallah
Bismillahi Maa Syaa Allah Laa Yashrifus Suu A Illallah
Bismillahi Maa Syaa Allah Maa Kaana Min Nikmatin Faminallah
Bismillahi Maa Syaa Allah Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billahil ‘Aliyyil’ Adziim
Subhaanallah Wabihamdihii Subhaanallah Hil ‘Adziim, Walaa Haula Walaa Quwwata Illa Billahil’ Aliyyil ‘Adziim.


‘Doa Bismillah 4′ di atas adalah berasal daripada ‘Isim’ Nabi Khidir AS dan Nabi Ilyas AS

Doa ini juga terdapat dalam “Ihya` ‘Ulumiddin” jilid 1 halaman 374 yang dicatat oleh Hujjatul Islam al-Ghazali dengan sedikit lafaz beda.

Fadhilat Bismillah 4

Syaikh Muhammad Amin Kurdi pula dalam ‘Tanwirul Qulub’ pada halaman 422 menulis fadhilatnya seperti berikut:

Imam as-Sayuthi telah menyebut dalam ‘Luqtul Marjaan’ daripada Sayyidina Ibnu ‘Abbas r. `anhuma sebagai berkata:

“Nabi al-Khidhr dan Nabi Ilyas bertemu pada setiap tahun di musim haji dan mereka berdua berpisah atas kalimah-kalimah ini: “Dengan nama Allah, sesuatu itu menurut apa yang dikehendaki Allah, tidak ada yang mendatangkan kebaikan melainkan Allah; Sesuatu itu menurut apa yang dikehendaki Allah, tidak ada yang menolak kejahatan melainkan Allah; Sesuatu itu menurut apa yang dikehendaki Allah, setiap kenikmatan adalah daripada Allah; Sesuatu itu menurut apa yang dikehendaki Allah, tiada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan Allah.”

Ibnu ‘Abbas berkata: “Sesiapa yang membaca doa ini ketika pagi dan petang sebanyak 3 kali, maka Allah akan menyelamatkan dia dari kelemasan, kebakaran, kecurian dan dari kejahatan syaitan, penguasa, ular dan kala jengking.”

Maka sewajarnya bagi seseorang atau pelajar untuk mengamalkan doa ‘Bismillah 4′ ini, kerana ianya akan menjadi asbab yang membawa kepada tawakkal dan keyakinan kepada Yang Maha Khaliq setelah berusaha keras melakukan sesuatu pekerjaan.

Khasiat Bismillah 5


 “Bismillaahir rohmaanir rohiim, Bismillaahisy syafi, bismillaahil kaafi bismillaahil mu’aafi, Bismillaahil la-dzi laa ya-dhur-ru ma’as-mihi syai-un fil ardhi walaa fis-samaa’i wahuwas samii’ul aliim

Bismillah 5 adalah pendinding dan ayat penyembuh (syifa) segala penyakit serta amat bermanfaat dan amat baik dijadikan sebagai amalan seharian.

Fadhilat Bismillah 5

Kelebihan dan kebaikan ‘Bismillah 5’ adalah seperti berikut:

1. Menghalang jin dan syaitan

2. Terpelihara dari bahaya dan musuh

3. Penawar berbagai racun dan bisa.

4. Penawar penyakit gila meroyan.

5. Melegakan bengkak dan benjol.

6. Penawar kepada penyakit bisa-bisa tulang

7. Mengobati penyakit bisa-bisa di dalam badan.

8. Penawar segala jenis racun, santau dan bisa binatang

9. Boleh digunakan untuk mengobati penyakit yang tidak diketahui puncanya.

 Kaedah Merawat
  • Letakkan tangan di tempat yang sakit.
  • Baca ‘Bismillah 5’ ini sebanyak tujuh kali dengan hati yang ikhlas dan khusyuk.
  • Hembuskan juga pada segelas air lalu diberi minum dan disapu di tempat yang berkenaan.
  • Sapukan di tempat yang sakit ataupun disapukan ke satu badan.
    Sekiranya anggota yang sakit tidak boleh di sentuh dengan tangan karena sakit atau sukar, bolehlah letakkan tangan di bahagian anggota lain dengan ikitikad bahawa anggota tersebut adalah angota yang sakit.
  • Jika kepala anak benjol sebab terhantuk, baca ‘Bismillah 5’ ini sekali sambil tuangkan ais batu atau air suam di tempat sakit. InsyaAllah dapat melegakan.
  • Bacalah selawat ke atas Nabi Muhamad  Sallallahu Alaihi Wasallam  dan ayat ini sertakan doa kepada Allah agar disembuhkan segala penyakit.
 Amalan Bismillah 5

  • Ayat ‘Bismillah 5’ ini diletak sebagai doa dan boleh dibaca sebelum memakan atau minum obat.
  • Amalkan membaca ‘Bismillah 5’ kemudian baca ‘Bismillah 6’, sebanyak 33 kali setiap kali selesai sholat.
  • Sekiranya ‘Bismillah 5’ diamalkan secara istiqamah, ianya boleh menolak santau dalam makanan dan minuman, bekas berisi makanan / minuman yang dihidangkan akan pecah dengan sendirinya jika dipegang  oleh pengamal ‘Bismillah 5’.
  • Bacalah dengan yakin dan khusyuk dan hanya kepada Allah SWT sajalah kita bergantung harap.

Khasiat Bismillah 6




Bismillaahis samii’il bashiir, alladzii laisa kamits lihii sya-un wahuwa bikulli syai-in ‘alim. Bismillahil khallaqil’aliim, alladzii laisa kamits lihii syai-un wahuwal fattaahul ‘aliim. Bismillaahil ladzii laisa kamitslihi syai-un wahuwal ‘aliimul khabiir. Bismillaahil ladzii laisa kamitslihi syai-un wahuwal ‘aliimul qadiir. Bismillaahil ‘aziizil kariim, alladzii laisa kamits lihii syai-un wahuwal ‘aziizul kariim. Bismillaahil ghafuurir rohiim, alladzii laisa kamits lihii sya-un wahuwal ghafuurur rahiim. Fallaahu khairun haafizhan wahuwa arhamar rahimiin.

Artinya :
  1. Dengan nama Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat yang tiada sesuatu pun yang serupa denganNya dan Dialah Allah dengan segala sesuatu itu Maha Mengetahui.
  2. Dengan nama Allah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui yang tiada sesuatu pun yang serupa denganNya dan Dia Maha Pembuka rahmat lagi Maha Mengetahui.
  3. Dengan nama Allah yang tiada sesuatu pun yang serupa denganNya dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Teliti.
  4. Dengan nama Allah yang tiada sesuatu pun yang serupa denganNya dan Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
  5. Dengan nama Allah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Pemurah yang tiada sesuatu pun yang serupa denganNya dan Dia Maha Bijaksana lagi Maha Pemurah.
  6. Dengan nama Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang yang tiada sesuatu pun yang serupa denganNya dan Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Maka Allah sebaik baik Tuhan yang memelihara dan Dialah Yang Maha Penyayang.

Semoga Allah limpahkan selawat dan salam ke atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, ke atas keluarganya dan para sahabat Baginda.

Fadhilat Bismillah 6

Berikut ini adalah beberapa kelebihan atau khasiat ‘Bismillah Enam’ ;

  • Penerang hati.
  • Meluaskan rezeki.
  • Air laut boleh menjadi tawar.
  • Terselamat dari karam di laut.
  • Makbul segala hajat dan cita-cita.
  • Menghindari dari segala penyakit.
  • Penawar berbagai jenis bisa termasuk bisa sengat binatang seperti lebah, ikan, kala jengking dan ular.
  • Penawar segala jenis racun dan santau, seperti yang diperbuat daripada miang rebung, hempedu katak dan sebagainya.
  • Terpelihara daripada fitnah dan bahaya musuh atau seteru.
  • Beroleh kejayaan dan meraih kemenangan dalam peperangan.
  • Terselamat daripada dibunuh jika dibaca kepada tubuh badan.
  • Jika di tiup kepada perempuan nescaya kasih ia kepada kita.
  • Menjadi selusuh kepada perempuan beranak.
  • Jika dibaca pada minyak dan air pada malam Jumaat 3 kali, boleh memudahkan perempuan beranak jika meminumnya.
  • Orang yang pekak jika dibaca pada telinganya selama 7 hari, niscaya mendengar.
  • Orang gila atau yang dirasuk oleh iblis apabila dibaca ditelinga 3 kali, InsyaAllah lari iblisnya.
  • Dijadikan jampi untuk menghalau jin dan syaitan.
  • Dibaca di tempat yang suci, nescaya dapat melihat makhluk halus (jin, syaitan dan sebagainya)
  • Terselamat daripada binatang buas.
  • Memelihara tanam tanaman daripada binatang-binatang.
  • Jika ditulis dan dijadikan azimat atau dibaca pada sawah bendang, nescaya terselamat daripada ancaman babi, tikus atau burung.
  • Dibaca 70 kali tiap-tiap hari, nescaya akan terselamat dari ancaman raja-raja dan pembesar yang zalim yang hendak membunuhnya.
  • Segera dibebaskan daripada penjara apabila dibaca bersungguh-sungguh.
  • Dibaca di malam Jumaat 20 kali boleh melihat orang di dalam kubur.
Kaedah Merawat

Bagi merawat penyakit atau pesakit yang menderita kerana perkara di atas:

  • Letakkan tangan di tempat yang sakit.
  • Baca al-Fathihah dan juga ayat Bismillah Enam ini.
  • Membaca dengan keyakinan dan hati yang khusyuk.
  • Tiup di tangan atau di tempat yang sakit tersebut.
  • Sapukan di tempat sakit ataupun disapukan ke seluruh badan.
  • Iktikadkan seperti membuang sesuatu keluar dari badan pesakit.
  • Baca juga ayat ini pada air untuk disapukan pada tempat yang sakit dan untuk di minum. Insyaallah, angin akan keluar daripada pesakit dan diikuti oleh muntah.
Doa ini juga boleh digunakan kepada binatang yang termakan rumput yang diracun atau yang dipatuk ular. Kaedah rawatannya adalah dengan memberi makan rumput dan meminum air yang telah dibacakan dengan doa di atas.

Amalkanlah ‘Bismillah Enam’ ini kerana ianya menjadi penawar segala jenis racun dan tidak memberi mudharat kepada pengamalnya jika terminum karena gelas yang mengandungi racun akan pecah jika dipegang oleh pengamalnya. InsyaAllah.


Khasiat Bismillah 7


“Bismillaahir Rohmaanir Rohiim, Bis-Mil-Laa-Hisy Sya-fi, Bis-Mil-Laa-Hil Kaa-fi, Bis-Mil-Laa-Hil Mu-’aa-fi, Bis-Mil-Laa-Hil Waa-fi, Bis-Mil-Laa-Hil Rob-bis Sa-Maa-Waa-ti Wal-Ar-dhi, Bis-Mil-Laa-Hil La-Dzi Laa Ya-Dhur-Ru Ma-’as-Mihi Syai-Un Fil Ar-dhi Wa-Laa Fis-Sa-Maa-’i Wa-Hu-Was Sa-Mii-’ul ‘A-liim.”

Fadhilat Bismillah 7
  • Susah mendapat demam atau menghidap sakit teruk.
  • Merapatkan hubungan suami isteri terutama yang dingin.
  • Boleh ‘memagar rumah’ dan pendinding diri serta keluarga.
  • Dibaca semasa hendak makan di kedai atau tempat kenduri.
  • Mengubati segala jenis santau dan tuju-tuju.
  • Mengubati segala jenis racun yang diperbuat dari bahan-bahan yang mendatangkan mudharat seperti dari kaca lampu, miang rebung, ulat bulu mati beragan, hempedu katak bisa dan sebagainya.
  • Mengubati segala jenis penyakit berbisa, termasuk bisa sengatan binatang seperti ikan, lebah, ular dan kala jengking.
  • Ayat ‘Bismillah 7’ ini juga sesuai dijadikan sebagai ayat Syifa ataupun penawar tatkala ditimpa sesuatu musibah ataupun penyakit.
  • Apa pun juga kelebihan dan keistimewaannya, semua itu adalah rezeki & dengan kuasa / kehendak dari Allah SWT semata-mata.
Kesan Sampingan ‘Bismillah 7’

Selain khasiat di atas, juga menyebabkan kesan sampingan tertentu;
  • Wujudnya gejala penawar pada diri pengamal itu sendiri.
  • Jika pengamal ‘Bismillah 7’ melalui atau menegur orang yang sedang membuat tapai, akan menyebabkan tapai tidak akan menjadi.
  • Disarankan pengamal ‘Bismillah 7’ turut mengamalkan ‘Bismillah 5’ sebagai pengimbang dan pemulihnya.
Amalan Bismillah 7

Alhamdulillah.. sudah ramai yang mendapat manfaat ‘Bismillah 7’ ini dan ianya sesuai dijadikan amalan setiap kali sebelum menjamah makanan, mahupun pergi ke tempat-tempat awam dan asing, tetapi haruslah ingat dan yakin bahawasanya semua perkara itu terhasil dengan pertolongan Allah Ta’ala jua.



Khasiat Bismillah 9



Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.
Dengan Nama Allah Sekalian Alam.
Dengan Nama Allah Yang Mempunyai Arasy Yang Agung.
Dengan Nama Allah, Maha Pengampun Lagi Maha Mengasihani.
Dengan Nama Allah, Maha Memiliki Keagungan Suci.
Dengan Nama Allah Tuhan Jibrail.
Dengan Nama Allah Tuhan Mikail.
Dengan Nama Allah Tuhan Israfil.
Dengan Nama Allah Tuhan Izrail.
Dan Malaikat Yang Menghampiri Kepada Mereka
Dan Allah, Tuhan Yang Menguasai Seluruh Alam.
Dengan Rahmat-Mu, Wahai Yang Maha Pengasih Lagi Maha Menyayangi.

Fadhilat Bismillah 9
  • Fadhilat ayat  ‘Bismillah 9’ ini amat besar sekiranya diamalkan setiap kali selepas solat:
  • Jika sesiapa beristiqamah mengamalkan ayat ‘Bismillah 9’ , InsyaAllah segala hajat akan ditunaikan oleh Allah SWT.
  • Mengamalkan ayat ‘Bismillah 9’ ini, InsyaAllah akan dapat memagar diri dalam sebarang situasi kecemasan dan bahaya.
  • Sekiranya menghadapi serangan, InsyaAllah tidak akan dapat dibinasakan oleh musuh malah pengamal ‘Bismillah 9’ akan berjaya menumpaskan mereka.
(Diambil dari berbagai macam sumber di internet)

Sabtu, 30 Juni 2012

Ahmad Ibnu Khadruya, Tujuh Puluh Hati dengan Cahaya Iman

Abu Hamid Ahmad ibnu Khadhruya al-Balkhi. Adalah seorang warga terhormat Kota Balkh. Istrinya adalah seorang wanita solikhah, putrid dari Gubernur Kota Balkh. Ahmad kerap dihubungkan dengan Hatim al-Asamm dan Abu Yazid al-Bisthami. Ia meninggal dunia di Nisyabur pada tahun 240 H / 864 M dalam usia 95 tahun.

Ia memiliki seribu orang murid. Setiap muridnya mampu berjalan diatas permukaan air dan terbang di udara. Ahmad mengenakan pakaian serdadu. Fatimah, istrinya, termasuk salah seorang wali sufi. Ia adalah putri dari Pangeran Balkh. Setelah bertobat, ia mengirim utusan untuk menemui Ahmad. “Mintalah aku dari ayahku.”

Ahmad tidak menanggapi, maka Fatimah pun mengirim utusan untuk kedua kalinya. “Ahmad, tadinya aku piker engkau lebih dari ini, jadilah pemandu jalan, jangan jadi penyamun.”

Ahmad pun kemudian mengirim seorang utusan untuk menemui ayah Fatimah untuk meminangnya. Ayah Fatimah, demi mencari berkah Allah, menyerahkan Fatimah kepada Ahmad. Fatimah pun memberikan salam perpisahan kepada keduaniawian dan menemukan kediaman yang tenang dalam kesunyian dengan Ahmad.

Hari-haripun berlalu. Suatu hari Ahmad berniat pergi mengunjungi Abu Yazid, Fatimah menyertainya. Saat mereka memasuki kediaman Abu Yazid, Fatimah melepaskan hijabnya dan berbincang-bincang dengan Abu Yazid.

Ahmad terkejut melihat hal ini, hatinya diliputi oleh api cemburu. “Fatimah apa yang engkau lakukan bersama Abu Yazid,” pekiknya.

“Engkau akrab dengan diri lahirku, sedangkan Abu Yazid akrab dengan diri batinku. Engkau membangkitkan hasratku, sedangkan ia membawaku kepada Allah,” jawab Fatimah. “Buktinya ia dapat kutinggalkan kapanpun engkau membutuhkan aku.”

Abu Yazid bercengkrama dengan Fatimah, hingga suatu kesempatan matanya memandang tangan Fatimah dan melihat kedua tangan Fatimah itu di warnai dengan pacar.

“Fatimah mengapa engkau memakai pacar?” Tanya Abu Yazid.

“Abu Yazid sebelum ini engkau tidak pernah memandang tanganku dan melihat pacar yang aku pakai,” jawab Fatimah. “Sebelum ini aku merasa tentrem bersamamu. Namun kini setelah matamu memandang tanganku, terlarang bagiku untuk menemanimu.”

:Aku telah memohon kepada Allah,” ujar Abu Yazid, “Agar Dia menjadikan wanita layaknya sebuah dinding dalam pandanganku. Dan begitulah Dia menampakkan wanita dalam pandanganku, seperti sebuah dinding.”

Kemudian Ahmad dan Fatimah melanjutkan perjalanan ke Nisyabur, dimana mereka disambut dengan hangat, saat Yahya ibnu Mu’adz Radhi tiba di Nisyabur dalam perjalanannya menuju Balkh. Ahmad ingin membuat pesta untuk Yahya, ia membicarakan itu dengan Fatimah.

“Apa yang kita butuhkan untuk pesta ini?” Tanya Ahmad.

“Banyak lembu dan domba,” jawab Fatimah. “Juga segala pernik-pernik perhiasan, seperti lilin dan minyak mawar, selain kita juga butuh sejumlah keledai.”

“Untuk apa daging keledai itu?” Tanya Ahmad.

Fatimah menjelaskan, “Saat seorang yang mulya datang untuk makan, anjing-anjing yang ada disekitar juga harus mendapat bagian dari pestanya.”

Begitulah jiwa kasatria yang dimiliki Fatimah. Sebagaimana dinyatakan oleh Abu Yazid, “Jika seseorang ingin melihat lelaki sejati bersembunyi dalam pakaian wanita, suruh ia melihat Fatimah.”

Ahmad mengisahkan riwayat berikut ini:

Untuk waktu yang lama, aku telah menekan jiwa badaniahku. Kemudian pada suatu hari, sekelompok besar orang bersiap untuk pergi berjihat. Di dalam diriku, timbul hasrat besar untuk mengikuti mereka. Jiwaku mengantarkanku akan sejumlah hadis yang berbicara mengenai imbalan di surga bagi mereka yang berjuang di jalan Allah.

“Aku begitu takjub, tak biasa-biasanya jiwaku sangat berhasrat untuk patuh,” ujarku. “Mungkin ini karena aku selalu membuat jiwaku berpuasa. Jiwaku tidak dapat menahan lapar lebih lama lagi, dan ingin berbuka puasa.”

“Aku akan ikut mereka berjihad, tapi aku tidak akan berbuka puasa dalam perjalanan.”

“Aku setuju,” jawab jiwaku.

Mungkin jiwaku berkata begitu karena aku selalu memerintahkannya untuk shalat malam. Ia ingin di perjalanan agar dapat tidur di malam hari dan beristirahat,” pikirku.

Maka aku pun berkata, “Aku akan tetap membuatmu terjaga hingga fajar.”

“Aku setuju,” jawab Jiwaku.

Aku tambah takjub. Kemudian terlintas dipikiranku, mungkin jiwaku berkata demikian karena ia ingin berbaur dengan orang banyak, ia telah letih berada dalam kesunyian, dan berharap mendapat pelipur lara dalam rombongan banyak orang.

Maka aku pun berkata, “Kemanapun aku membawamu, aku akan menaruhmu di tempat yang terpisah, dan aku tidak akan duduk berkumpul dengan orang-orang lain.”

“Aku setuju,” jawab jiwaku.

Aku pun terdiam, lalu memohon kepada Allah, Agar Dia menyingkapkan kepadaku segala tipu daya jiwaku atau membujat jiwaku mengaku.

Akhirnya, jiwaku bicara, “Setiap hari engkau membunuhku seratus kali, dengan menantang hasrat-hasratku, dan tak ada seorang pun yang tahu. Di dalam perang, setidaknya aku dapat terbunuh sekali untuk selamanya, dan akan mendapatkan kebebasan, dan beritanya akan tersebar ke seantero dunia. Ahmad ibnu Khadhruya benar-benar hebat! Mereka membunuhnya, dan ia meraih mahkota syahid.”

Kontan aku memekik, “Maha Mulia Allah, yang menciptakan sebuah jiwa dengan watak munafik ketika gidup, dan tetap munafik setelah mati. Jiwa seperti itu tidak akan pernah menjadi muslim sejati, baik didunia ini maupun di akherat kelak. Aku piker engkau ingin mematuhi Allah, ternyata tanpa kusadari, engkau tengah mencoba untuk memakai korset.”

Sejak saat itu aku menggandakan usahaku dalam menaklukkan jiwaku.

Ada seorang pencuri membobol rumah Ahmad, ia mencari kesana-kemari, namun tidak menemukan apa-apa. Saat ia hendak pergi meninggalkan rumah Ahmad, Ahmad memanggilnya, “Wahai anak muda, ambillah ember itu dan ciduklah air dari dalam sumur, berwuduklah, dan dirikanlah shalat. Jika aku mendapat sesuatu, aku akan memberikannya padamu, agar engkau tidak meninggalkan rumahku ini dengan tangan kosong.”

Si pencuri itu melakukan apa yang diperintahkan Ahmad. Ketika hari telah terang, seorang lelaki terhormat datang dan memberikan uang seratur dinar kepada Ahmad.

“Ambillah uang ini sebagai imbalan bagi malammu yang engkau lewatkan dengan shalat,” kata Ahmad kepada si pencuri.

Si pencuri kontan gemetaran seluruh tubuhnya, ia larut dalam tangis.

“Aku telah salah jalan,” pekiknya. “Baru semalam aku bekerja untuk Allah, dan Dia telah membalasku demikian besar.”

Pencuri itu pun bertobat, kembali kepada Allah. Ia menolak uang dinar yang diberikan oleh Ahmad, dan kemudian menjadi salah seorang mujrid Ahmad.

Pada suatu kesempatan, Ahmad pergi ke sebuah pondok sufi dengan mengenakan yang sangat buruk. Dalam cara sufi, Ahmad mengabdikan diri sepebuhnya untuk melakukan tugas-tugas spiritual. Namun para sufi lain di pondok itu diam-diam meragukan ketulusannya. “Tempatnya bukan disini,” kata mereka kepada Syekh mereka.

Kemudian pada suatu hari Ahmad pergi ke sumur dan embernya jatuh ke dalam sumur itu, para sufi lain mencela dan memakinya. Ahmad pun menemui sang syekh.

“Aku mohon, bacalah surah Al-Fatihah, agar ember dapat terangkat dari dalam sumur,” pinta Ahmad.

“Permohonan macam apa ini?” tukas sang syekh terheran-heran.

“Jika anda tidak berkenan membacanya,” kata Ahmad, “Maka izinkanlah aku untuk membacanya.”

Sang syekh mengizinkan, dan Ahmad pun membaca surah Al-Fatihah. Ember itu tiba-tiba terangkat ke permukaan. Ketika sang syekh melihat hal itu ia melepaskan serbannya.

“Anak muda siapa sebenarnya engkau? Lesungku hanya berisi sekam bila dibandingkan dengan bulir padimu,” Tanya sang syekh.

Ahmad menjawab, beri tahu para sahabatmu, janganlah terlalu memandang rendah para musafir.”

Suatu hari datang seorang lelaki datang menemui Ahmad dan berkata, “Aku sakit dan miskin, bimbinglah aku ke jalan yang dapat menghantarkanku keluar dari cobaan ini.”

“Tulislah jenis-jenis pekerjaan yang ada masing-masing pada secarik kertas,” jawab Ahmad. “Taruh potongan-potongan kertas itu dalam sebuah kantung, dan berikan padaku.”

Lelaki itu pun menuliskan semua jenis pekerjaan dan membawa semua potongan-potongan kertas itu kepada Ahmad. Ahmad memasukkan tangannya ke kantong itu dan mengambil secarik kertas. Di kertas itu tertulis pencuri.

“Engkau harus menjadi pencuri,” kata Ahmad kepada lelaki itu.

Lelaki itu terkejut bukan main, dan terheran-heran mendengar ucapan Ahmad. Kemudian ia bangkit dan pergi menemui sekawanan penyamun.

“Aku memimpikan pekerjaan ini,” katanya kepada mereka, “Bagaimana aku melakukannya?”

“Hanya ada satu aturan dalam pekerjaan ini,” kata mereka kepadanya. “Engkau harus melakukan apapun yang kami perintahkan.

“Aku akan melakukan apapun yang kalian perintahkan,” katanya meyakinkan mereka.

Lelaki itu tinggal bersama para penyamun selama beberapa hari. Lalu suatu hari, sebuah kafilah melintas. Para penyamun itu mencegatnya. Mereka menyerahkan salah seorang anggota kafilah itu, seorang saudagar yang kaya raya, kepada anggota baru.

“Gorok lehernya,” perintah mereka.

Lelaki itu ragu, ia berkata dalam hati, “Raja penyamun ini telah membunuh banyak orang , lebih baik aku membunuhnya daripada aku membunuh saudagar itu.”

“Jika engkau menginginkan pekerjaan ini, engkau harus melakukan semua yang kami perintahkan,” tukas sang pemimpin penyamun, “Kalau tidak, engkau harus pergi dan mencari pekerjaan lain.”

Lelaki itu berkata, “Ya, aku memang harus menjalankan perintah, tapi perintah Allah, bukan perintah kalian!”

Kemudian ia menghunus pedangnya, membiarkan saudagar itu pergi, dan menebas kepala sang raja penyamun.

Melihat jedian itu, para penyamun yang lain melarikan diri. Barang-baranaga milik kafilah itu tetap utuh, dan jiwa si saudagar tadi selamat. Ia memberikan banyak emas dan perak kepada lelaki itu agar bisa hidup mandiri.

Suatu hari seorang Darwis bertamu kerumah Ahmad dan diterima dengan hangat. Ahmad menyalakan tujuh puluh buah lilin.

“Ini tidak menyenangkanku,” kata si darwis, “sibuk dengan hal-hal remeh tidak ada kaitannya dengan sufisme.”

“Kalau begitu pergilah,” kata Ahmad, “Dan padamkan setiap lilin yang aku padamkan bukan karena Allah.”

Sepanjang malam si darwis menyiramkan air dan menaburkan tanah, namun tidak satu lilin pun yang berhasil ia padamkan.

“Mengapa engkau begitu terkejut?” kata Ahmad pada darwis itu keesokan harinya. “Ikutlah denganku, dan engkau akan melihat hal-hal yang memang patut membuat takjub.”

Mereka pun pergi dan di depan pintu sebuah gereja. Saat para pendeta Kristen melihat Ahmad bersama temannya, kepala gereja mengundang mereka untuk masuk. Ia menyajikan makanan di meja dan mempersilahkan Ahmad untuk makan.

“Para sahabat tidak makan bersama para musuh,” ujar Ahmad dengan hormat.

“Tawarkan Islam pada kami,” kata sang kepala Gereja.

Maka Ahmad menawarkan Islam kepada mereka. Tujuh puluh para pendeta akhirnya memeluk Islam.

Malam itu Ahmad bermimpi, dalam mimpinya itu, ia mendengar sebuah suara: Ahmad engkau menyalakan tujuh puluh lilin untukku, kini aku telah menyalakan untukmu tujuh puluh hati dengan cahaya Iman.

Abu Bakar Asy-Syibli, Sufi yang Hendak “Membakar” Neraka

Ia pernah menjadi gubernur. Demi mencari kebenaran Ilahiah, ia rela meninggalkan jabatan, lalu jadi pengemis, dan sempat kelaparan.

Nama Abu Bakar Asy-Syibli banyak menghiasi berbagai kitab tentang sufi. Ulama besar ini tidak hanya dikenal dengan konsepnya tentang bagaimana menempuh jalan kerohanian, tapi juga terkenal karena kehidupannya yang unik. Harta berlimpah dan jabatan tinggi ditinggalkannya, demi memburu hakikat hidup dalam ritus sufisme yang mendalam. Tak pelak kehidupannya yang unik memberikan inspirasi para peminat tasawuf bagi generasi-generasi berikutnya.

Nama aslinya adalah Abu Bakar bin Dulaf ibnu Juhdar Asy-Syibly. Nama Asy-Syibli dinisbatkan kepadanya karena ia dibesarkan di Kota Syibli di wilayah Khurasan, Persia. Ia dilahirkan pada 247 H di Baghdad atau Samarra dari keluarga yang cukup terhormat. Mendapat pendidikan di lingkungan yang taat beragama dan berkecukupan harta, ia berkembang menjadi seorang yang cerdas.

Di Baghdad ia bergabung dengan kelompok Junaid. Ia menjadi sosok terkemuka dalam sejarah Al-Hallaj yang menghebohkan. Ia dikenal karena perilakunya yang eksentrik, yang menyebabkan akhirnya menyeret dia ke rumah sakit jiwa. Ia meninggal dunia pada 334 H / 846 M dalam usia 87 tahun.

Mula-mula ia menempuh pendidikan agama dengan belajar fikih Mazhab Maliki dan ilmu hadits selama hampir 12 tahun. Kecerdasan dan keluasannya dalam ilmu agama membawanya masuk dalam lingkungan kekuasaan, sehingga sempat menyandang berbagai jabatan. Karirnya melesat, ia menduduki beberapa jabatan penting selama bertahun-tahun. Ia, antara lain, menjabat sebagai Gubernur di Provinsi Dermavend.

Dalam buku ajaran dan teladan para sufi, Dr. HM. Laili Mansur menulis:

“Bersama dengan seorang pejabat baru, Abu Bakar Asy-Syibli dilantik oleh Khalifah dan secara resmi dikenakan seperangkat jubah pada dirinya. Setelah pulang, di tengah jalan pejabat baru itu bersin dan batuk-batuk seraya mengusapkan jubah baru itu ke hidung dan mulutnya. Perbuatan pejabat tersebut dilaporkan kepada Khalifah. Dan Khalifah pun memecat serta menghukumnya.”

Asy-Syibli pun terheran-heran, mengapa hanya karena jubah seseorang bisa diberhentikan dari jabatannya dan dihukum. Tak ayal, peristiwa ini membuatnya merenung selama berhari-hari. Ia kemudian menghadap Khalifah dan berkata:

“Wahai Khalifah, engkau sebagai manusia tidak suka bila jubah jabatan diperlakukan secara tidak wajar. Semua orang mengetahui betapa tinggi nilai jubah itu. Sang Maharaja alam semesta telah menganugerahkan jubah kepadaku di samping cinta dan pengetahuan. Bagaimana dia akan suka kepadaku jika aku menggunakannya sebagai sapu tangan dalam pengabdianku pada manusia?”


Sejak itu ia meninggalkan karir dan jabatanya, dan ingin bertobat. Kisah pertobatannya menyentuh kalbu. Asy-Syibli mulai mengarungi dunia tasawuf. Ia berguru kepada sejumlah ulama sebagai pembimbing spritualnya. Antara lain ia juga masuk ke dalam kelompok spritual Khairal Nassaj. Belakangan ia juga berguru kepada beberapa sufi terkenal, seperti Junaid Al-Baghdadi – yang sangat mempengaruhi perkembangan kerohaniannya. Sufi masyhur yang cemerlang dalam berbagai gagasan tasawuf ini memang punya banyak pengikut.

Pertemuannya dengan Junaid Al-Baghdadi digambarkan oleh Fariduddin Aththar dalam kitab Tadzkirul Awliya. “Engkau dikatakan sebagai penjual mutiara, maka berilah aku satu atau juallah kepadaku sebutir,” kata Asy-Syibli kepada Junaid.

Maka Junaid pun menjawab:

“Jika kujual kepadamu, engkau tidak sanggup membelinya, jika kuberikan kepadamu secara cuma-cuma, karena begitu mudah mendapatkannya engkau tidak akan menyadari betapa tinggi nilainya. Lakukanlah apa yang aku lakukan, benamkanlah dulu kepalamu di lautan, apabila engkau dapat dapat menunggu dengan sabar, niscaya engkau akan mendapatkan mutiaramu sendiri.”

Lalu kata Asy-Syibli, ”Jadi apakah yang harus kulakukan sekarang?”

Jawab Junaid, “Hendaklah engkau berjualan belerang selama setahun.”

Maka Asy-Syibli berjualan belerang selama setahun. Lorong-lorong Kota Baghdad dilaluinya tanpa seorangpun yang mengenalnya. Setelah setahun lewat, ia kembali kepada Junaid. Maka ujar Junaid:

“Sekarang sadarilah nilaimu! Kamu tidak ada artinya dalam pandangan orang lain. Janganlah engkau membenci mereka dan janganlah engkau segan. Untuk beberapa lamanya engkau pernah menjadi bendahara, dan untuk beberapa lamanya engkau pernah menjadi Gubernur. Sekarang kembalilah ke tempat asalmu dan berilah imbalan kepada orang-orang yang pernah engkau rugikan.”


Maka ia pun kembali ke Kota Demavend. Rumah demi rumah disinggahinya untuk menyampaikan imbalan kepada orang-orang yang pernah dirugikannya. Akhirnya masih tersisa satu orang, tapi ia tidak tahu kemana dia pergi. Ia lalu berkata, “Aku telah membagi-bagikan 1000 dirham, tapi batinku tetap tidak menemukan kedamaian.” Setelah empat tahun berlalu, ia pun kembali menemui Junaid. Perintah Junaid, “Masih ada sisa-sisa keangkuhan dalam dirimu. Mengemislah selama setahun!”

Tanpa banyak bicara, ia pun segera melaksanakan perintah sang guru. “Setiap kali aku mengemis, semua yang kuperoleh kuserahkan kepada Junaid. Dan Junaid membagi-bagikan kepada orang-orang miskin, sementara pada malam hari aku dibiarkan kelaparan,” kenang Asy-Syibli.

Setahun kemudian Junaid berkata, “Kini kuterima engkau sebagai sahabatku, tapi dengan satu syarat, engkau terus jadi pelayan sahabat-sahabatku.”

Setelah ia melaksanakan perintah sang guru, Junaid berkata lagi, “Hai Abu Bakar, bagaimanakah pandanganmu sekarang terhadap dirimu sendiri?” Jawab Asy-Syibli, “Aku memandang diriku sendiri sebagai orang yang terhina di antara semua makhluk Allah.”

Junaid menimpali, “Sekarang sadarilah nilai dirimu, engkau tidak ada nilainya di mata sesamamu. Jangan pautkan hatimu pada mereka, dan janganlah sibuk dengan mereka.” Junaid pun tersenyum, sembari berkata, “Kini sempurnalah keyakinanmu.”

Banyak hikmah dan karomah di sekitar sufi besar ini. Dalam kitab Tadzkirul Awliya diceritakan, selama beberapa hari Syibli menari-nari di bawah sebatang pohon sambil berteriak-teriak, “Hu, Hu, Hu!”

Para sahabatnya bertanya-tanya, “Apakah arti semua ini?” beberapa hari kemudian Syibli menjawab, “Merpati hutan di pohon itu meneriakkan “Ku, Ku”, maka aku pun mengirinya dengan “Hu, Hu”, burung itu tidak berhenti bernyanyi sebelum aku berhenti meneriakkan Hu, Hu,” begitulah!”

Membakar Surga


Di lain hari orang menyaksikan Syibli berlari-lari sambil membawa obor. “Hendak kemanakah engkau?” tanya orang-orang itu. “Aku hendak membakar Ka’bah, sehingga orang-orang hanya mengabdi kepada yang memiliki Ka’bah,” jawab Syibli.

Di lain waktu, tampak Syibli membawa sepotong kayu yang terbakar di kedua ujungnya, “Aku hendak membakar neraka dengan api di satu ujung kayu ini dan membakar surga dengan api di ujung lainnya, sehingga manusia hanya mengabdi karena Allah.

Setelah mengalami kemajuan spiritual sampai pada suatu titik di mana ia dapat memenuhi sakunya dengan gula-gula, dan pada setiap bocah yang ia temui, ia akan berkata, “Katakanlah, Allah!” lalu ia akan memberikan gula-gula. Setelah itu ia akan memenuhi saku bajunya dengan uang dirham dan dinar. Ika berkata, “Siapa saja yang berkata Allah sekali saja, aku akan penuhi mulutnya dengan emas.”

Setelah itu semangat kecemburuan berkobar dalam dirinya, dengan menghunus pedang, sambil berkata, “Siapa saja yang menyebut nama Allah, akan ku tebas kepalanya dengan pedang ini,” pekiknya.

Orang-orang berkata, “Sebelumnya engkau biasa memberikan gula-gula dan emas, namun mengapa sekarang engkau mengancam mereka dengan pedang?”

Ia menjelaskan, “Sebelum ini aku kira mereka menyebut nama-Nya berdasarkan pengalaman dan pengetahuan hakiki. Kini aku sadar bahwa mereka melakukannya tanpa perhatian dan hanya sekedar kebiasaan. Aku tidak dapat membiarkan lidah-lidah kotor menyebut nama-Nya.”

Setelah itu di setiap tempat yang ia temui, ia menuliskan nama Allah. Tiba-tiba sebuah suara berkata padanya: “Sampai kapan engkau akan terus berkutat dengan nama itu? Jika engkau merupakan seorang pencari sejati, carilah pemiliknya!”

Kata-kata ini begitu menyentak As-Syibli. Tak ada lagi ketenangan dan kedamaian yang ia rasakan. Betapa kuatnya cinta menguasainya, begitu sempurnanya ia diliputi oleh gonjang-ganjing mistis, sampai-sampai ia menceburkan diri ke Sungai Tigris.

Gelombang sungai membawanya kembali ke tepi. Kemudian ia menghempaskan dirinya ke dalam kobaran api, namun api itu kehilangan daya untuk membakarnya. Ia mencari tempat di mana sekelompok singa berkumpul lalu berdiam diri di sana, namun singa-singa itu malah melarikan diri menghindarinya. Ia terjun bebas dari puncak gunung, namun angin mencengkram dan menurunkannya ke tanah dengan selamat. Kegelisahannya semakin memuncak beribu-ribu kali lipat.

Ia memekik, “Terkutuklah ia, yang tidak diterima oleh air maupun api, yang ditolak oleh binatang buas dan pengunungan!” Lalu terdengarlah sebuah suara, “Ia yang diterima oleh Allah, tidak diterima oleh yang lain.”

Kemudian orang-orang membelenggunya dan membawanya ke rumah sakit jiwa. Mereka berkata, “Orang ini sudah gila.”

Ia menjawab, “Di mata kalian aku ini gila dan kalian waras. Semoga Allah menambah kegilaanku dan kewarasan kalian. Kalian dihempaskan semakin jauh dan jauh lagi!”

Khalifah lalu menyuruh seseorang untuk merawatnya. Orang itu datang dan menjejalkan obat secara paksa ke mulut As-Syibli.

“Jangan persulit dirimu,” pekik As-Syibli. “Penyakit ini bukanlah jenis penyakit yang dapat disembuhkan dengan obat-obatan seperti itu.”

Saat As-Syibli tengah dikurung dan di belenggu di rumah sakit jiwa, beberapa orang sahabatnya datang menjenguk.

“Siapa kalian?” pekiknya.

“Sahabat-sahabatmu,” jawab mereka.

Tiba-tiba ia mulai melempari mereka dengan batu, dan mereka lari menghindar.

Ia berteriak, “Dasar pembohong! Apakah seorang sahabat lari dari sahabatnya hanya karena beberapa bongkah batu? Ini membuktikan bahwa kalian sebenarnya adalah sahabat bagi diri kalian sendiri, bukan sahabatku!”

                                                      ************

DIRIWAYATKAN bahwa ketika As-Syibli mulai mempraktikkan penyangkalan diri, selama bertahun-tahun ia biasa mengurapi matanya dengan garam agar ia tetap terjaga. Ia telah menghabiskan 260 kilogram untuk itu.

Ia kerap berujar, “Allah Yang Maha Kuasa selalu memperhatikanku.”

“Orang yang tidur itu lalai, dan orang lalai itu terhijabi,” tambahnya.

Suatu hari Junaid mengunjungi As-Syibli dan melihat sedang menahan kelopak matanya dengan jepitan.

“Mengapa engkau melakukan ini?” tanya Junaid.

“Kebenaran telah menjadi nyata, namun aku tak tahan melihatnya,” jawab As-Syibli. “Aku menjepit kelopak mataku karena siapa tahu Dia berkenan menganugerahkanku satu pandangan saja.”

As-Syibli biasa pergi ke sebuah gua dengan membawa seikat tongkat kayu. Kapan saja hatinya lalai, ia akan memukul dirinya sendiri dengan tongkat-tongkat itu.

Akhirnya ia kehabisan tongkat, semuanya telah patah. Maka ia pun membentur-benturkan kedua tangan dan kakinya ke dinding gua.

As-Syibli selalu mengatakan kalimat: “Allah…, Allah…,” salah seorang muridnya yang setia bertanya kepadanya, “Mengapa Guru tidak berkata, “Tiada Tuhan selain Allah.”

As-Syibli menghela nafas dan menjelaskan, “Aku takut ketika aku mengucapkan “Tiada Tuhan” nafasku terhenti sebelum sempat mengatakan “Selain Allah.” Jika begitu, aku akan benar-benar hancur.

Kata-kata ini benar-benar menggetarkan dan menghancurkan hati sang murid, hingga ia tersungkur dan akhirnya meninggal dunia.

Teman-teman si murid itu datang dan menyeret As-Syibli ke hadapan Khalifah. As-Syibli, tetap dalam gejolak ekstasinya, berjalan seperti orang mabuk. Mereka menuduh As-Syibli telah melakukan pembunuhan.

“As-Syibli, apa pembelaanmu?” tanya Khalifah.

As-Syibli menjawab, “Jiwanya, yang terbakar sempurna oleh kobaran api cinta, tak sabar menghadap keagungan Allah. Jiwanya, yang keras disiplinnya, telah terbebas dari keburukan badaniah. Jiwanya, yang telah sampai pada batas kesabarannya sehingga tak mampu menahan lebih lama lagi, dikunjungi secara berturut-turut oleh para utusan Tuhannya yang mendesak. Kilatan cahaya keindahan dari kunjungan ini menembus inti jiwanya. Jiwanya, seperti burung, terbang keluar sangkarnya, keluar tubuhnya. Apa salah As-Syibli dalam hal ini?

“Segera kembalikan As-Syibli ke rumahnya,” perintah Khalifah. “Kata-katanya telah membuat batinku terguncang sedemikian rupa hingga aku bisa terjatuh dari singgasanaku ini!”

Ketika ajalnya hampir tiba, pandangan matanya tampak murung. Ia minta segenggam abu, kemudian ditaburkannya di kepalanya. Ia gelisah.

“Mengapa engkau gelisah?” tanya salah seorang sahabatnya. Maka jawab Syibli:
“Aku iri kepada Iblis. Di sini aku duduk dalam dahaga, tapi dia memberi nikmat kepada yang lain. Allah telah berfirman: “Sesungguhnya laknat-Ku kepadamu hingga hari kiamat (QS, 38:78). Aku iri karena Iblislah yang mendapatkan kutukan Allah itu. Meskipun berupa kutukan, bukanlah kutukan itu dari Dia dan dari kekuasaan-Nya?”

Apakah yang diketahui oleh si laknat mengenai nilai kutukan itu? Mengapa Allah tidak mengutuk pemimpin-pemimpin kaum muslimin dengan membuat mereka menginjak mahkota di singgasana-Nya? Hanya ahli permatalah yang mengetahui nilai permata. Jika seorang Raja mengenakan gelang manik dari kristal, itu akan tampak seperti permata. Tapi jika pedagang sayur mengenakan cincin setempel dari permata, cincin itu akan tampak sebagai manik dari kaca.”

Setelah beberapa saat tenang, Syibli kembali gelisah. “Mengapa engkau gelisah lagi?” tanya sahabatnya.

Maka jawabnya, “Angin sedang berembus dari dua arah. Yang satu angin kasih sayang, yang lain angin kemurkaan. Siapa saja yang ingin terhembus oleh angin kasih sayang, tercapailah harapannya. Dan siapa yang terembus angin kemurkaan, tertutuplah penglihatannya. Kepada siapakah angin bertiup? Bila angin kasih sayang berembus ke arahku karena akan tercapai harapan itu, aku dapat menanggung segala penderitaan dan jerih payah. Jika angin kemurkaan berembus ke arahku, penderitaan ini tidak ada artinya dibanding bencana yang akan menimpaku. Tidak ada yang lebih berat dalam batinku daripada uang satu dirham yang kuambil dari seseorang secara aniaya. Walaupun untuk itu aku telah menyedekahkan 1000 dirham, batinku tidak memperoleh ketenangan. Berikan air kepadaku untuk bersuci!”

Maka para sahabatnya pun mengambil air untuknya. Usai bersuci, Asy-Syibli pun wafat dengan tenang.

(Sumber Kisah Alkisah Nomor 09 / 25 April – 8 Mei 2005)